Rabu, 19 Agustus 2020

Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Ngilu

Guru Madrasah
Fungsi utama dari gigi manusia adalah untuk mengunyah dan memecah makanan. Gigi juga bertanggung jawab untuk melindungi rongga mulut dan membantu dalam menerima makanan. Gigi terdiri dari berbagai bagian yang memiliki fungsi yang unik dalam proses mengunyah. Gigi permanen dimulai pada garis tengah, dan terdiri dari gigi seri, taring, premolar dan molar. Gigi primer memiliki komponen yang sama, tetapi tidak memiliki premolar. Delapan gigi depan disebut gigi seri. Gigi seri akan memungkinkan seseorang untuk menggigit atau memotong makanan.

Gigi tersusun atas 3 bagian utama, yaitu mahkota Gigi (Puncak), leher Gigi (Colum) dan akar gigi.
Mahkota gigi merupakan bagian yang tampak dari luar. Lapisan ini terlihat berwarna putih karena dilapisi oleh struktur yang disebut email gigi. Masing – masing jenis gigi memiliki bentuk mahkota yang bervariasi. Leher atau colum gigi merupakan bagian yang sudah tertanam ke dalam gusi. Bagian ini merupakan pembatas antara mahkota dengan akar gigi. Akar gigi merupakan bagian yang tertanam di dalam rahang (lihat gambar) sehingga tidak tampak dari luar. Manusia memiliki beberapa jenis gigi, setiap jenis gigi dapat memiliki jumlah akar yang berbeda, ada yang memiliki 2 akar adapula yang memiliki 3 akar.

1. Email Gigi
Email gigi merupakan lapisan pelapis mahkota gigi. Email gigi memiliki sifat keras karena dibentuk oleh kalsium. Bagian teratas dari lapisan email merupakan lapisan dengan struktur paling keras, semakin ke bawah akan semakin tipis sehingga kekerasannya berkurang. Sebenarnya warna dari email gigi kita tidaklah putih sepenuhnya, melainkan keabu-abuan. Fungsi lapisan ini adalah untuk melindungi tulang gigi dari bagian luarnya.

2. Sementum Gigi
Jika bagian mahkota yang tampak dari luar dilapisi oleh lapisan email, maka akar gigi di dalam rahang dilapisi oleh lapisan sementum. Lapisan ini juga berfungsi untuk melindungi akar gigi, namun strukturnya tidaklah setebal dan sekeran email gigi. Dalam keadaan normal lapisan ini tidak tampak dari luar karena ditutupi oleh rahang dan gusi, namun beberapa penyakit dapat menyebabkan sementum terlihat.

3. Tulang Dentin
Lapisan ini terletak setelah lapisan email di bagian mahkota dan setelah lapisan semen di bagian akar gigi. Tulang dentin merupakan lapisan terluas pada bagian gigi, strukturnya meliputi seluruh panjang gigi, mulai dari mahkota sampai akar. Dinamakan tulang dentin karena strukturnya mirip tulang namun lebih keras sebab memiliki kandungan kalsium yang lebih banyak. Tulang dentin juga berfungsi sebagai pelindung kedua setelah email dan sementum gigi. Warna dari bagian ini biasanya kekuningan.

4. Rongga Gigi (Pulpa)
Pulpa merupakan jaringan lunak yang membentuk rongga pada bagian dalam gigi. Rongga ini berisi pembuluh darah dan pembuluh saraf. Pulpa berfungsi sebagai pemberi nutrisi gigi karena memiliki pembuluh darah, dan untuk mengidentifikasi benda asing, tekanan, suhu dan nyeri karena memiliki pembuluh saraf.

Apabila lapisan dentin gigi terpapar lingkungan luar kadang kita akan mudah terasa ngilu. Gigi ngilu juga bisa terjadi ketika lapisan withering dalam gigi yaitu pulpa gigi, di mana terdapat saraf dan pembuluh darah yang sensitif, mengalami peradangan. Gigi ngilu juga dapat disebabkan karena Gigi berlubang. Pada umumnya gigi terjadi karena terdapat kuman atau bakteri yang menggerogoti gigi. Jika tidak diobati, kerusakan gigi ini bisa menyebabkan rasa sakit dan ngilu, infeksi serta gigi tanggal.

Selain itu, gigi yang retak juga bisa menjadi penyebab gigi terasa ngilu. Gigi retak bisa diakibatkan karena mengunyah makanan yang keras, adanya benturan atau pukulan, bahkan bisa terjadi secara alami seiring bertambahnya usia. Kondisi ini menyebabkan akar gigi mudah terpapar lingkungan luar, sehingga menyebabkan gigi ngilu misalnya saat mengonsumsi minuman dingin. Tambalan gigi yang rusak atau longgar juga dapat memengaruhi akar gigi, sehingga memicu gejala gigi terasa ngilu.

Gangguan pada gusi juga bisa menjadi faktor penyebab gigi terasa ngilu. Gangguan pada gusi mumnya disebabkan perawatan gigi yang kurang baik, terlalu keras saat menyikat gigi, penumpukan karang gigi (plak), hingga kebiasaan mer*kok dan mengonsumsi minuman beralk*hol. Selain itu, ada sejumlah kondisi lain penyebab gigi ngilu meski tidak memengaruhi pulpa, di antaranya adalah abses periodontal dan gusi sakit atau bengkak.


Cara Mengobati Gigi Ngilu

Dari alodokter.com_Untuk mengatasi gigi ngilu sebaiknya segera konsultasi ke dokter gigi. Pengobatan gigi ngilu akan dilakukan berdasarkan penyebabnya dan seberapa luas kerusakannya. Secara umum, cara terbaik untuk menghentikan sakit gigi adalah dengan menghilangkan infeksi atau pembusukan dan memperbaiki kerusakan untuk melindungi region yang sensitif.

Untuk mengobati dan menghindari gigi ngilu, Anda bisa melakukan beberapa penyesuaian gaya hidup, misalnya dengan rajin menjaga kebersihan rongga mulut. Pemakaian pasta gigi untuk gigi sensitif secara rutin dapat membantu melindungi lapisan dentin yang terbuka, sehingga mengurangi keluhan gigi ngilu.

pulpa di dalam gigi Anda terinfeksi, Anda mungkin memerlukan perawatan saluran akar. Prosedur ini melibatkan pembuangan pulpa yang terinfeksi, kemudian memasukkan jenis pengisian khusus untuk menyegel gigi dan mencegah infeksi berulang.

Jika kondisi gigi retak, umumnya dipasang crown gigi atau dental crown sebagai pengganti struktur gigi yang hilang. Crown gigi juga akan membantu melindungi struktur gigi yang lemah dari kerusakan lebih lanjut.

Pengobatan gigi ngilu yang dapat dilakukan di rumah, umumnya hanya efektif sebagai tindakan sementara untuk meredakan rasa nyeri pada gigi. Misalnya dengan mengonsumsi obat seperti ibuprofen atau paracetamol.

Gigi ngilu sebaiknya tidak dibiarkan berlarut-larut, karena dapat menyebabkan kerusakan gigi yang lebih berat. Konsultasikan pada dokter gigi untuk mengetahui penyebab gigi ngilu dan penanganan yang tepat.