Minggu, 05 Januari 2020

Klasifikasi Jenis Pisces (Ikan)

Klasifikasi Jenis Pisces (Ikan)| Pisces (ikan) memiliki beragam jenis yang di klasifikasikan berdasarkan ciri-ciri dari setiap jenis spesies Pisces. Tubuh ikan berbentuk pipih lateral dan pipih dorsoventral yang memudahkan gerakannya dalam air. Memiliki anggota gerak yang berupa sirip yang terdiri atas sepasang sirip dada dan juga sepasang sirip perut, selain itu terdapat juga sirip anal dan sirip punggung pada bagian depan dan juga belakang yang tidak berpasangan.

Tubuh ikan ditutupi oleh sisik-sisik yang tersusun atas zat kapur dengan permukaan sisik yang berlendir berfungsi dalam memberikan kemudahan dalam gerakan ikan dalam air. Pada sisi kiri kanan tubuh terdapat gurat sisi berfungsi sebagai alat keseimbangan dan juga sebagai penentu arah arus air serta kedalaman sewaktu berenang. 

Klasifikasi Pisces (Ikan) - Pisces dibagi dalam tiga kelas yaitu Agatha (ikan tidak berang), Chondrichthyes (Ikan bertulang rawan), dan Osteichthyes (ikan bertulang sejati). Berikut penjelasan Klasifikasi Pisces (Ikan).... 

1. Agnatha (Cyclostomata) 
Istilah Agnatha berasal dari bahasa yunani yaitu an yang berarti tidak, dan gnathus yang berarti rahang. Agnatha terdapat di Amerika Utara dan Eropa. Sebagian besar dari Agnatha hidup didasar perairan laut atau air tawar dengan mengkonsumsi bangkai atau parasit yang terdapat pada ikan lainnya. Bentuk tubuh dari Agnatha yaitu silindris yang memanjang dengan ukuran sekitar 76-90 cm. Agnatha tidak memiliki rahang namun mempunyai mulut yang berbentuk lingkaran dan berparut, memiliki lidah dan gigi yang tersusun dari zat tanduk, tidak memiliki sirip yang berpasangan, tidak bersisik, serta memiliki tubuh yang lunak dan berlendir. Rangka dari agnatha tersusun dari tulang rawan. Agnatha memiliki alat kelamin yang terpisah atau hermafrodit pada saat larva fertilisasi terjadi secara ekternal. Contohnya saja belut laut atau lamprey laut (Petromyzon marinus), lamprey sungai (Lampetra fluviatilis) dan Myxine sp (hagfish). Myxine glutinosa (hagfish) dapat menghasilkan lendir dalam jumlah banyak. Bila ikan dimasukkan ke dalam ember berisi 9 liter air laut maka air tersebut akan berumah menjadi bahan yang berlendir dalam beberapa detik. 

2. Chondrichthyes 
Chondrichthyes dalam bahasa Yunani, chondros berarti rawan, dan Ichthyes yang berarti ikan, ia hidup di laut. Chondrichthyes memiliki bentuk tubuh yang tertutup sisik-sisik plakoid kasar dengan berisi dentin (mesodermal) yang dilapisi dengan email (ektodermal). Pada otot-otot tubuh mempunyai segmen (miotom). Rangka atau endoskleton tersusun atas tulang rawan. Chondrichthyes mempunyai dua pasang sirip dengan sirip ekor yang umumnya heteroserkal (lobus dorsal lebih besar). Mulut yang terletak pada bagian bawah (ventral) dengan lidah dan juga rahang. Rahang yang tertutup oleh gigi. Pada alat pencernaan Chondrichthyes mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus, rektum, dan kloaka. Kloaka adalah lubang keluar sistem pencernaan, sistem ekskresi, dan sistem reproduksi. Lubang hidung berpasangan dan berfungsi untuk indra penciuman. Alat kelamin yang terpisah dan fertilisasi terjadi secara ekternal atau internal. Chondrichthyes bersifat ovipar atau ovovivipar. Contoh Chondrichthyes adalah ikan hiu (Squalus sp.), ikan pari (Makararaja sp), pari listrik (Torpedo marmorata), pari macam (Taeniura lymma), dan Chimaera sp.  

3. Osteichthyes
Osteichthyes dalam bahasa yunani, osteon yang berarti tulang sedangkan ichthys yang berarti ikan. Osteichthyes hidup di air laut, air tawar dan juga rawa-rawa. Osteichthyes memiliki ukuran tubuh yang beragam antara 1 cm-6 m. Osteichthyes adalah ikan yang memiliki tulang sejati dengan endoskeleton yang mengandung matriks kalsium fosfat yang keras. Kulit yang ditutupi oleh sisik bertipe ganoid, sikloid, atau stenoid. namun ada juga yang tidak bersisik. Otot tubuh yang bersegmen-segmen. Mulut berahang dengan gigi dan lidah. Osteichthyes bernapas dengan insang yang ditutupi dengan operkulum (tutup insang). Osteichthyes mempunyai gelembung renang dengan fungsi membantu pernapasan dan sebagai alat dalam hidrostatik, yaitu menyesuaikan berat tubuh dengan kedalaman air. Darah yang memiliki warna pucat dengan kandungan eritrosit berinti dan leukosit. Osteichthyes memiliki limpa yang berwarna merah. Osteichthyes memiliki alat pencernaan yang lengkap mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus dan anus. Antara lambung dengan usus dipisahkan oleh katup. Osteichthyes mempunyai hati yang berukuran besar dan kantong empedu. Osteichthyes memiliki pankreas yang tidak jelas keberadaannya. Alat ekskresi yang berupa sepasang ginjal yang berwarna kehitaman dan urine yang dikeluarkan melalui sinus urogenital. Alat indra yang berupa mata, telinga, saku olfaktoris pada moncong dan gurat sisi yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan tekanan arus air. Alat kelamin terletak terpisah. Umumnya bersifat ovipar dan fertilisasi internal, namun ada juga vivipar dan fertilisasi ekternal. Contohnya pada ikan perak (Cymatogaster aggregata).  

Pada saat ini terdapat sekitar 300.000 spesies Osteichthyes yang teridentifikasi antara lain ikan mas koki (Carrasius auratus), ikan terbang (Cypselurus sp), kuda laut (Hippocampus sp), ikan lele (Ameiurus melas), ikan gabus (Channa striata), ikan arwana (Osteoglassum bicirrhosum). 

Baca Juga :  
Demikianlah informasi seputar Klasifikasi Jenis Pisces (Ikan). Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua. "Jangan lupa SHARE yah :) . Sekian dan Terima Kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".